Headlines

Dampak Perkembangan AI Bagi Anak-Anak

Dampak Perkembangan AI Bagi Anak-Anak

Para ahli mengingatkan tentang potensi anak-anak membentuk ikatan emosional yang kuat dengan kecerdasan buatan (AI), yang dapat mengaburkan hubungan antara manusia dan menghambat perkembangan keterampilan sosial mereka. 

Meskipun kekhawatiran tentang AI yang mengancam pekerjaan manusia telah menjadi perdebatan umum, penting juga untuk memperhatikan dampaknya pada generasi muda.

Sebelumnya, anak-anak telah rentan membentuk ikatan dengan mainan mereka, tetapi saat ini, kehadiran AI chatbots yang interaktif telah menyebabkan pergeseran besar dalam hal ini.

“Anak-anak dapat membentuk hubungan yang mendalam dengan benda mati, seperti boneka beruang dan semcamnya, namun sekarang AI dapat memberikan apa yang anak anak butuhkan,” kata psikolog dan pelatih eksekutif Banu Kellner kepada Decrypt dalam sebuah wawancara (5/8/2023).

SuperHuman Society, yang didirikan oleh Kellner, mengumpulkan para ahli dari berbagai latar belakang untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan dan teknologi terkini.

Menurut Kellner, tantangan utama adalah memastikan produk AI dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan hidup mereka, terutama keterampilan sosial. 

Baca Juga :Meta Luncurkan AI Generatif Musik

AI seharusnya mendorong interaksi manusia dan keterlibatan antarmanusia, bukan menggantikannya sepenuhnya.

Pendidikan mengenai penggunaan AI yang bijaksana dan seimbang harus ditanamkan sejak dini. Orang tua, pendidik, dan pengembang teknologi harus bersinergi untuk menciptakan solusi AI yang mendukung pertumbuhan emosional dan sosial anak-anak.

Dalam era AI ini, memahami dampaknya pada generasi muda dan membimbing anak-anak untuk menggunakan teknologi secara positif dan bertanggung jawab menjadi tanggung jawab bersama kita semua. [RH]