Beberapa orang mungkin tidak asing lagi mendengar nama Bitcoin, aset kripto yang sangat terkenal ini. Bitcoin merupakan salah satu jenis aset digital yang menggunakan teknologi blockchain yang paling besar di dunia dengan kapitalisasi pasar mencapai USD 473,7 miliar pada 19 Februari 2023.
Dalam nilai rupiah, jumlah tersebut setara dengan sekitar Rp 7.188 triliun dengan asumsi kurs USD/Rp 15.176. Dengan kapitalisasi pasar yang besar tersebut, Bitcoin menjadi salah satu aset digital yang paling dicari dan diperdagangkan di seluruh dunia.
Kenaikan nilai Bitcoin juga menjadi perhatian para investor dan pengamat pasar yang memperhatikan fluktuasi harga aset digital tersebut.
Baca Juga : kripto Jadi Opsi Utama Sebagai Alat Pembayaran Untuk Pekerja Jarak Jauh Di Latam
Berikut Investor Bitcoin sukses yang terkenal di dunia:
- Barry Silbert
Barry Silbert adalah pendiri dan chief executive officer dari Digital Currency Group. Perusahaan bertujuan untuk mempercepat pengembangan sistem keuangan global dengan membangun dan mendukung perusahaan bitcoin dan blockchain.
Grup Mata Uang Digital telah berinvestasi di 218 perusahaan terkait blockchain dan cryptocurrency.
Grup Mata Uang Digital juga berinvestasi di Grayscale Investments, yang mengelola Bitcoin Trust (GBTC), sebuah sarana investasi yang menampung USD 15,6 miliar atau setara Rp 236,7 juta dalam bitcoin per 19 Februari 2023, yang memberi investor paparan terhadap pergerakan harganya tanpa mengharuskan mereka untuk memegangnya secara langsung.
- Michael Novogratz
Michael Novogratz adalah mantan manajer hedge fund di Fortress Investment Group dan mitra di Goldman Sachs. Ia juga sering menjadi komentator tentang gejolak harga bitcoin.
Dia merupakan pendiri, CEO, dan ketua Galaxy Digital Holdings, broker-dealer yang menawarkan berbagai layanan aset terkait blockchain.
Galaxy Digital fokus pada aset digital. Pada kuartal ketiga 2021, ia membeli perusahaan terkait token non-fungible (NFT) senilai USD 62 juta. NFT adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain untuk identifikasi keamanan dan kepemilikan.
Mereka menjadi populer pada tahun 2021 setelah seni digital yang dijamin oleh teknologi NFT mulai dijual seharga jutaan dolar.
Galaxy melaporkan memiliki USD 1,9 miliar dalam bentuk cryptocurrency yang tercantum dalam laporan keuangan kuartal ketiga. Dimana senilai USD 608,5 juta disimpan dalam dana terkelola dan USD 159,6 juta dipegang untuk kepentingan Mitra Umum.
Kemungkinan perusahaan memegang sekitar USD 768,1 juta dalam bentuk Bitcoin pada laporan kuartal ketiga 2021.
- Brian Amstrong
Brian Amstrong merupakan CEO dan salah satu pendiri Coinbase, bursa kripto terbesar di Amerika Serikat (AS). Total kekayaannya mencapai US$6,5 miliar. Coinbase memiliki pendapatan US$1 miliar lebih dari platform jual-beli uang kripto. Coinbase jadi bursa kripto pertama yang mencatatkan saham di Wall Street.
- Elon Musk
Elon Musk adalah CEO dan salah satu pendiri Tesla serta beberapa perusahaan lain. Sebagai perusahaan inovatif yang berdiri di garis depan teknologi, diharapkan memiliki eksposur pada cryptocurrency.
Tesla membeli bitcoin senilai USD 1,5 miliar atau setara Rp 22,7 triliun pada 2021 dan mulai menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran.
Pada laporan tahunan 2022, perusahaan telah mengonversi 75 persen aset digitalnya dengan mengurangi kepemilikan Bitcoin menjadi USD 191 juta atau setara Rp 2,8 triliun
- Jeb McCaleb
Jeb McCaleb memiliki total kekayaan US$2 miliar. Ia merupakan salah satu pendiri Ripple dan kekayaannya berasal dari 3,4 juta XRP yang dimilikinya. Dia juga diperkirakan memiliki 1 miliar Stellar Lumens, uang kripto yang diciptakannya pada 2014 setelah berpisah dengan Ripple.
Sumber :www.liputan6.com