Seorang pendiri Twitter, Jack Dorsey mengatakan bahwa proyek cryptocurrency Meta yang gagal, Diem merupakan sebuah usaha sia-sia. Hal ini karena cukup memakan waktu yang seharusnya difokuskan pada upaya pembuatan Bitcoin menjadi lebih mudah diakses oleh semua pihak.
Terkait hal tersebut, CEO MicroStrategy Michael Saylor mewawancarai Dorsey pada 1 Februari dalam konferensi Bitcoin for Corporations 2022. Wawancara tersebut berkaitan dengan bagaimana perusahaan dapat mengintegrasikan dan menggunakan Bitcoin (BTC).
Dorsey mengatakan bahwa meskipun Facebook mungkin memulai Diem dengan alasan yang tepat, seharusnya proyek menggunakan open-ended protocol seperti Bitcoin. alih-alih mencoba membuat mata uang sendiri.
“Mulai dari proyek Libra, kemudian Diem. Saya rasa, ada banyak pelajaran di sana. Mudah-mudahan mereka belajar banyak. Akan tetapi saya pikir mereka membuang banyak waktu dan usaha secara sia-sia,” komentar Dorsey.
Kritiknya terhadap rekan media sosial Titter yang lebih populer dan sukses mungkin tidak mengejutkan. Sejak mengundurkan diri dari perannya sebagai CEO Twitter pada November tahun lalu, Dorsey menjelaskan bahwa ia berencana untuk menjadikan Bitcoin sebagai fokus perusahaan barunya, Block.
Dalam hal ini, Block memungkinkan pengguna untuk membeli Bitcoin melalui layanan pembayaran seluler, Cash App. Terkait rencana tersebut, Dorsey mengatakan “dua atau tiga tahun lebih dapat dihabiskan untuk membuat Bitcoin lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang di seluruh dunia.”
Baca juga Bitcoin Menyentuh $38K, Akankah Kinerjanya Terus Membaik dan Bertahan hingga Akhir Bulan Ini?
Dorsey menambahkan bahwa membuat BTC lebih mudah diakses juga akan menguntungkan banyak produk Meta, khususnya mengacu pada Facebook Messenger, Instagram, dan WhatsApp.
“Saat ini kami memiliki open network yang dapat digunakan. Meskipun tidak dapat diakses oleh semua orang, tetapi masih dapat difungsikan. Semakin mudah kita membuatnya, semakin cepat kita membuatnya, maka akan menghasilkan sebuah perbaikan di masa depan. Termasuk semua yang ingin dilakukan oleh Facebook dengan Libra.
Pada tahun 2019, Facebook yang saat ini dikenal sebagai Meta merilis white paper untuk Libra— merupakan proyek infrastruktur keuangan berbasis kripto yang telah lama dinantikan. Namun, setelah melewati banyak hambatan terkait peraturan, proyek terpaksa merubah citranya menjadi Diem pada Desember 2020.
Meta secara resmi mengumumkan penjualan kekayaan intelektual Diem dan aset lainnya ke Silvergate Capital Corporation pada 31 Januari 2022 dengan nilai agregat sebesar $182 juta. Sedangkan pada 12 Januari lalu, upgrade Cash App mengintegrasikan lightning network Bitcoin yang memungkinkan transfer BTC dengan lebih cepat dan murah menggunakan protokol pembayaran Layer-2.
Sumber: https://cointelegraph.com/news/jack-dorsey-diem-was-a-waste-of-time-meta-should-ve-focused-on-btc