Headlines

Penduduk Taiwan Diperingatkan Dengan Aplikasi Taruhan Ilegal Jelang Pemilu Negara Itu Tahun 2024

Penduduk Taiwan Diperingatkan Dengan Aplikasi Taruhan Ilegal Jelang Pemilu Negara Itu Tahun 2024

Menjelang pemilu presiden Taiwan yang akan digelar pada 13 Januari 2024, ditemukan aplikasi taruhan ilegal yang memungkinkan penggunanya untuk bertaruh untuk “beli suara” pada calon presiden negara tersebut. Aplikasi tersebut bernama Polymarket, yang merupakan platform prediksi terdesentralisasi.

Polymarket memungkinkan penggunanya untuk bertaruh pada berbagai acara, termasuk politik, keuangan, dan hiburan. Namun, aktivitas taruhan apapun pada pemilu di Taiwan adalah ilegal. Hal itu merupakan pelanggaran terhadap Pasal 88-1 UU Pemilu Taiwan.

Polymarkets yang berkantor pusat di New York pernah menghadapi tantangan regulasi di Amerika Serikat, pada tahun 2022. Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) mengklaim bahwa platform tersebut telah mengoperasikan “fasilitas ilegal yang tidak terdaftar atau tidak ditunjuk” sejak Juni 2020.

Oleh karena itu, pemerintah Taiwan telah memperingatkan warganya untuk menghindari aktivitas perjudian apa pun yang mungkin melanggar undang-undang pemilu. Polisi Taiwan sendiri telah menangkap 17 orang karena bertaruh secara ilegal pada hasil pemilihan presiden 2024. Mata uang kripto senilai lebih dari US$5.500 disita dari para petaruh.

Baca Juga : Rusia Merencakan untuk Ekspor Kripto?

Polisi Taiwan sendiri telah menangkap 17 orang karena bertaruh secara ilegal pada hasil pemilihan presiden 2024. Mata uang kripto senilai lebih dari US$5.500 disita dari para petaruh.

Kemunculan aplikasi taruhan ilegal ini menambah kekhawatiran atas kemungkinan terjadinya kecurangan dalam pemilihan presiden Taiwan 2024. Pemerintah Taiwan dan penyelenggara pemilihan harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kecurangan tersebut.