Banyak orang terkejut bahwa Sam Bankman-Fried telah ditangkap di Bahama begitu cepat, dan akibat berita penangkapan itu, warga di Twitter menjadi ramai mengunggah opini dan reaksi mereka tentang SBF.
Pendiri FTX yang menjadi sasaran kekesalan banyak orang di kripto itu ditahan oleh Polisi Kerajaan Bahama pada 12 Desember setelah mereka mengetahui bahwa pemerintah AS telah mengajukan tuntutan pidana terhadapnya.
Dalam beberapa jam, influencer, politisi, dan eksekutif kripto semuanya masuk ke akun Twitter mereka untuk memposting reaksi terhadap penangkapan mantan CEO tersebut.
Penangkapan Bankman-Fried merupakan langkah menuju “penegakan keadilan,” kata Perwakilan Demokrat New York Alexandria Ocasio-Cortez kepada 13,4 juta pengikut Twitter-nya. Namun, dia menambahkan bahwa penangkapan itu akan menunda kesaksian Sam Bankman Fried’s di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR, yang dijadwalkan pada 13 Desember.
Bankman-Fried was set to testify before the House tomorrow. Tonight he was arrested.
While I am disappointed we will not have the opportunity to present our line of questioning, we look forward to more information coming to light and justice being served in this case. https://t.co/HS9u1n5Kur
— Alexandria Ocasio-Cortez (@AOC) December 13, 2022
Baca juga : Pendiri FTX Sam Bankman-Fried Ditangkap, dan Akan Diserahkan Ke AS
Dalam sebuah cuitan Twitter, Senator A.S. Cynthia Lummis menyatakan kepuasannya dengan pilihan jaksa penuntut untuk menuntut Bankman-Fried atas “penipuan kuno” yang dia yakini telah dilakukan oleh SBF.
What happened at FTX appears to be good, old-fashioned fraud, and I'm glad prosecutors have been investigating what happened to ensure everyone who committed crimes is held accountable for what they did.
— Senator Cynthia Lummis (@SenLummis) December 13, 2022
Elizabeth Warren, sesama senator dari Amerika Serikat dan skeptis crypto, juga menyetujui dan mengatakan dalam unggahan di Twitter kepada 7 juta pengikutnya pada 13 Desember bahwa Departemen Kehakiman AS perlu meminta pertanggungjawaban lebih banyak dari eksekutif perusahaan kriminal.
Yang lainnya mengambil kesempatan untuk mengunggah senda-gurau mereka. Menggunakan ChatGPT, Benjamin Cowen, CEO dan pendiri saluran analisis crypto Into The Cryptoverse, menulis puisi tentang situasi Bankman-Fried baru-baru ini.
“Write a poem about SBF, the CEO of FTX, who was arrested in the Bahamas for wire fraud.” pic.twitter.com/OWMXlhcqPt
— Benjamin Cowen (@intocryptoverse) December 13, 2022
Disamping itu, banyak gambar meme juga bertebaran di Twitter, salah satunya unggahan dari akun @THEGOONEEZ :
Sam Bankman-Fried finally goes to jail for FTX fraud do they have League of Legends in prison? pic.twitter.com/sAmF20KoOU
— DRE THE NOID (@THEGOONEEZ) December 13, 2022
Banyak juga yang dibicarakan tentang posting Twitter dan penampilan media Bankman-Fried sejak keruntuhan FTX yang mengejutkan pada bulan November.
Co-host Not Investment Advice, Trung Phan, mengatakan kepada 538.000 pengikut Twitter-nya pada 13 Desember bahwa perilaku publik Bankman-Fried yang tidak menentu akan membuat pengacar pembelanya menjadi lebih sulit.
Sementara yang lain percaya bahwa penangkapan Bankman-Fried kemungkinan besar akan membuatnya “menunjuk jari” pada kolega dan orang-orang yang terkait dengan keruntuhan FTX, termasuk mereka yang menerima sumbangan politiknya dengan jumlah yang cukup besar.
Sumber : cointelegraph.com
