Regulator keuangan Inggris, Financial Conduct Authority (FCA), telah menganjurkan manajer investasi di Inggris untuk memanfaatkan teknologi blockchain untuk tokenisasi dana. Tokenisasi dana adalah proses penerbitan unit atau saham dana yang diberi token pada teknologi buku besar terdistribusi (DLT).
FCA menilai bahwa tokenisasi dana akan menghasilkan industri keuangan yang lebih efisien dan transparan (https://cointelegraph.com/news/uk-fca-asset-managers-tokenized-funds). Secara khusus, penggunaan sistem pencatatan real-time yang dibagikan ke seluruh pihak yang menerima dana akan mengurangi biaya administrasi dana, menyederhanakan proses rekonsiliasi, serta memungkinkan waktu penyelesaian lebih cepat.
Dalam laporan terbaru yang diterbitkan oleh The Investment Association (IA), mereka berpendapat bahwa tokenisasi dana akan memiliki sejumlah manfaat, antara lain:
- Meningkatkan efisiensi dan transparansi
- Memperluas akses ke investasi
- Meningkatkan likuiditas
- Mengurangi biaya administrasi
IA juga mengusulkan sejumlah prinsip-prinsip tertentu untuk menerapkan dana tokenisasi, antara lain:
- Relevan bagi investor domestik dan internasional
- Menawarkan peluang kepada sebanyak mungkin perusahaan
- Berfokus pada daya saing dan efisiensi
Baca Juga : 2 Platform Kripto Terkait Justin Sun Diretas
Pemerintah Inggris juga mendukung tokenisasi dana. Dalam pernyataan terpisah, pemerintah menyatakan bahwa tokenisasi dana akan memajukan pembicaraan yang lebih luas mengenai peran teknologi dalam pengelolaan aset, dan menunjukkan bahwa Inggris menyambut baik inovasi.
Tokenisasi dana merupakan salah satu tren teknologi yang sedang berkembang pesat di industri keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa regulator di berbagai negara mulai terbuka terhadap inovasi teknologi dalam industri keuangan.