Headlines

Saat Ketegangan Rusia dan Ukraina Meningkat, El Salvador Dapat Menunda Penerbitan Obligasi Bitcoinnya

Illust : Saat Ketegangan Rusia dan Ukraina Meningkat, El Salvador Dapat Menunda Penerbitan Obligasi Bitcoinnya

Invasi Rusia ke Ukraina kemungkinan dapat menunda distribusi obligasi El Salvador yang didukung oleh Bitcoin. Obligasi yang didukung Bitcoin dimaksudkan untuk mendanai “Kota Bitcoin” El Salvador dan memungkinkan pembelian Bitcoin tambahan.

Obligasi Senilai $1 Miliar dalam Bitcoin

El Salvador, yang sekarang dikenal sebagai “Kota Bitcoin” di Amerika Tengah, tampaknya mengalami penundaan perkembangan Bitcoin lantaran adanya ketegangan geopolitik.

El Salvador, menurut Reuters, sedang menimbang peristiwa geopoltik yang terjadi. Mereka meyakini bahwa peristiwa tersebut dapat menentukan waktu distribusi obligasi yang didukung Bitcoin. Obligasi yang didukung Bitcoin mungkin diterbitkan dalam hitungan hari saja, menurut menteri keuangan Chili Alejandro Zelaya, tetapi perang Rusia-Ukraina menggagalkan rencana tersebut.

“Sampai sekarang, kami percaya bahwa tanggal 15 dan 20 Maret adalah waktu yang ideal, karena kami hampir menyelesaikan alat yang diperlukan. Hubungan internasional, di sisi lain, berkata lain… Saya tidak mengantisipasi perang di Ukraina.”

Presiden El Salvador, Nayib Bukele, mengumumkan November lalu pembentukan “Kota Bitcoin” di dekat gunung berapi Conchagua. Energi panas bumi akan digunakan untuk menggerakkan kota Bitcoin dan menambang Bitcoin.

Baca juga Industri Pariwisata El Salvador Berkembang Pesat setelah Adopsi Bitcoin (BTC)

Pada 4 Januari, Kongres El Salvador menerima sekitar 20 UU yang berkaitan dengan obligasi Bitcoin. Obligasi yang didukung Bitcoin akan disebut sebagai EBB1. Pemerintah bermaksud untuk menerbitkannya senilai $1 miliar, dengan setengah dari hasil digunakan untuk pembelian Bitcoin dan setengah lainnya untuk infrastruktur energi dan pertambangan. Blockstream akan mengembangkan obligasi Bitcoin menggunakan Liquid Network, solusi penskalaan Layer 2 untuk Bitcoin.

El Salvador telah membeli 1.801 Bitcoin dengan harga rata-rata $49.100 per masing-masing koin pada 24 Januari. Negara tersebut menyetujui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah pada September 2021. Pengadopsian Bitcoin tersebut menimbulkan kontroversi baik di dalam negeri maupun internasional.

Sebagian konflik muncul karena pendekatan adopsi El Salvador yang tergesa-gesa terhadap peluncuran crypto. Ribuan orang berdemonstrasi di El Salvador, dan Dana Moneter Internasional telah menyatakan kekhawatirannya terkait status legal Bitcoin dan obligasi Bitcoin yang akan datang.

Sumber: https://cryptobriefing.com/el-salvador-could-delay-bitcoin-bond-amid-russia-ukraine-war-concerns/?utm_source=main_feed&utm_medium=rss