Ethereum merupakan blockchain open-source terdesentralisasi dengan jaringan fungsionalitas smart contract yang diluncurkan pada Juli 2015 silam. Seiring dengan meningkat minat DApp, nilai ETH meningkat secara signifikan. Selain itu, ETH juga kokoh mempertahankan posisi keduanya berdasarkan kapitalisasi pasar dan volume harian di ruang cryptocurrency.
Apa Nilai Intrinsik Ethereum?
Dalam keuangan, nilai intrinsik mewakili nilai yang dirasakan atau nilai aktual dari suatu aset dan mata uang. Mata uang fiat seperti dolar AS atau euro memiliki nilai intrinsik karena dikeluarkan oleh otoritas mmoneter seperti bank sentral dan digunakan dalam perekonomian mereka.
Bank sentral pemerintah tidak mendukung cryptocurrency seperti Bitcoin (BTC) atau Ethereum (ETH), tetapi nilai intrinsiknya dapat ditentukan oleh kelangkaan, use case, dan aplikasi teknologinya. Selama bertahun-tahun, cryptocurrency telah mendapatkan reputasi sebagai penyimpan nilai dan menjanjikan bahwa mereka dapat menjadi unit pertukaran di masa depan.
Berapa Nilai Sebenarnya dari Ethereum?
Mengingat nilai intrinsik merupakan nilai aset yang dirasakan atau aktual oleh investor, utilitas menjadi penting untuk Ethereum dapat menarik minat dan modal di seluruh komunitas kripto. Ethereum dibangun sebagai platform yang dapat memfasilitasi kontrak dan smart application terprogram menggunakan Ethereum.
Baca juga Peningkatan Arus Keluar Ethereum dan Arus Masuk Modal Altcoin
Smart contract Ethereum muncul sebagai utilitas utama platform dan mendukung use case dunia nyata yang berharga seperti DApps, DeFi, dan NFT. Mereka memungkinkan pelaksanaan perjanjian secara otomatis tanpa intervensi perantara seperti bank dalam transaksi keuangan atau badan hukum untuk pengaturan hukum.
Meskipun persaingan ketat dari jaringan blockchain lainnya, Ethereum tetap menjadi platform paling populer untuk DApps yang menampung proyek DeFi, NFT, dan token ERC-20 dengan jumlah tertinggi.
Dapatkan Ethereum Menjadi Penyimpan Nilai?
Persaingan Ethereum dan Bitcoin untuk menjadi penyimpan nilai terlihat dengan sangat jelas. Berkaitan dengan penggunaannya di dunia nyata, Ethereum berpotensi menjadi mata uang digital yang dominan menurut analis keuangan. Baik BTC dan ETH telah lama dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi karena desentralisasi dan pasokan yang dapat diprogram. Sementara pasokan terbatas Bitcoin sebesar 21 juta koin adalah fitur yang jelas, pasokan Ethereum tidak terbatas tetapi dianggap disinflasi.
Sumber: Cointelegraph