Dalam dua tahun terakhir, industri kripto menghadapi goncangan serius dengan munculnya sejumlah kasus melibatkan tokoh-tokoh besar dan CEO terkenalnya. Para pemimpin ini, yang sebelumnya dianggap berpengaruh dalam industri kripto, justru terjerat dalam berbagai kasus ilegal.
Changpeng Zhao, pendiri Binance, baru-baru ini mengakui kesalahannya terkait pelanggaran pencucian uang setelah menjalani penyelidikan kriminal terkait pertukaran mata uang kripto tersebut. Investigasi ini menyoroti dugaan pelanggaran peraturan dan aktivitas terlarang di Binance, dan akhirnya memicu pergantian kepemimpinan. Akibatnya, Zhao diharuskan membayar denda sebesar USD 50 juta dan mengundurkan diri dari posisi CEO Binance, mengakhiri era kepemimpinannya yang memimpin Binance menjadi platform pertukaran terbesar di dunia.
CEO FTX, Sam Bankman-Fried, juga menjadi sorotan pada akhir 2022 setelah ditangkap dan didakwa karena penyalahgunaan dana pelanggan dari bursa kripto yang dimilikinya. Setelah dihukum pada November 2023, Bankman-Fried kini menanti vonis lebih lanjut setelah dinyatakan bersalah atas tujuh dakwaan federal yang berbeda.
Baca Juga : Komisi Sekuritas dan Bursa Filipina Akan Blokir Binance
Do Kwon, CEO Terraform Labs yang menciptakan LUNA Coin dan TerraUSD, juga tersandung kasus setelah aset kripto buatannya mengalami penurunan nilai drastis. Setelah menjadi buronan FBI, Kwon ditangkap dan dihadapi dengan delapan dakwaan, termasuk penipuan sekuritas dan penggunaan paspor palsu.
