Terra kini menduduki posisi sebagai jaringan DeFi terbesar kedua setelah kapitalisasi TVL (total value locked) tembus di angka $18 milar, sementara token LUNA meroket ke level tertinggi.
Terra menampung aset senilai lebih dari $18 miliar di 13 protokol DeFi kelolaannya. Kombinasi kenaikan harga dan likuiditas dari protokol baru telah mendorong nilai TVL Terra ke posisi nomor dua di belakang Ethereum dan berhasil melompati Binance Smart Chain.
Berbarengan dengan pencapaian tersebut, token LUNA saat ini melonjak ke level tertinggi di titik $89,92 dan naik lebih dari 85% selama sebulan terakhir. Pada November lalu, token LUNA sempat dikabarkan mengalami lonjakan harga. Walaupun demikian, token LUNA adalah salah satu cryptocurrency yang mampu mempertahankan nilai mereka di tengah-tengah fonemona penurunan harga koin kripto belakangan ini.
Baca juga Langkah Tepat Terra dalam Upaya Meningkatkan Harga Aset Token LUNA
Para pengamat berpendapat bahwa peningkatan nilai LUNA terbaru ini karena pasokan token yang berkurang di pasar, pengurangan dilakukan dengan membakar sebagian token LUNA. Terra sempat membakar sekitar 10% dari pasokan token LUNA senilai $4 miliar pada Oktober lalu.
Selain membakar token yang tidak diperlukan, stablecoin asli Terra pula memengaruhi lonjakan tersebut. Permintaan pengguna terhadap UST (stablecoin Terra) meningkat dan karena UST dipatok secara algoritme dengan nilai mata uang dolar, ini pula memengaruhi harga LUNA. UST dapat dicetak dengan membakar LUNA senilai $1 sebagai gantinya, mengurangi pasokan LUNA karena lebih banyak stablecoin diproduksi.
Sementara apresiasi harga LUNA telah membantu Terra menjadi jaringan DeFi terbesar kedua, peluncuran protokol baru juga telah menarik lebih banyak likuiditas. Astroport, peluncuran pertukaran terdesentralisasi baru di Terra, telah berhasil membawa keuntungan besar ke dalam ekosistem Terra dengan “lockdrop” yang sangat dinanti-nantikan komunitas.
Tim Astroport menjelaskan bahwa pengguna yang mengunci likuiditas mereka dalam protokol akan menerima airdrop token ASTRO. Sejauh ini, aset senilai lebih dari $1,1 miliar telah diterima oleh Astroport dengan cara ini. Aset senilai $1,1 miliar tersebut merupakan terdiri dari token LUNA. Adanya ‘lockdrop’ tersebut mengurangi pasokan token LUNA dan berdampak pada harga token.
Total Value Locked Terra meningkat secara signifikan, tetapi beberapa platform Layer-1 tidak menunjukkan peningkatan yang sama. Binance Smart Chain gagal menembus TVL $31,6 miliar, angka tersebut merupakan TVL BSC tertinggi sepanjang masa pada Mei lalu. Sementara platform Layer-1 lainnya seperti Avalanche dan Solana mengalami pertumbuhan yang stabil, tetapi kedua platform tersebut tidak dapat mengimbangi Terra selama sebulan terakhir.
Sumber: https://cryptobriefing.com/terra-climbs-to-new-highs-becoming-the-second-largest-defi-network/