Koleksi NFT Ape Kids Football Club adalah koleksi NFT yang diluncurkan di OpenSea pada 4 Februari. Namun, setelah dicetak dengan harga dasar lebih dari 0,23 ETH, harga dasarnya mengalami penurunan hingga 92% per 30 Juni. Dengan begitu, harga dasarnya hari ini adalah 0,019 ETH.
Sedangkan dalam dolar, harga tersebut berarti menjadi yang termurah, yaitu hanya seharga lebih dari $20, atau £16,50. Padahal, menurut outlet media Inggris “The Sun”, NFT di koleksi tersebut sempat mereka trading di sekitar harga £539 tepat setelah peluncurannya.
Hal tersebut sebagian besar juga dikarenakan harga Ethereum yang mengalami penurunan drastis hingga mencapai 60%. Dan turunnya harga Ethereum tersebut tidak dapat diprediksi oleh ikon sepak bola dan pelatih John Terry. Pasalnya, pada tanggal 1 Februari, nilai ETH sama dengan sekitar £2.300, sedangkan hari ini hanya bernilai £900. Karena harga jual rata-rata NFT Ape Kids sempat melonjak setinggi 0.2608 ETH pada tanggal 20 Februari, turunnya harga dasar NFT tersebut pun hampir mencapai 93% apabila dihitung dari puncak harga itu. Dan sayangnya, penurunannya menjadi lebih banyak lagi apabila kita hitung dalam USD atau GBP.
Di sisi lain, karena baru-baru ini beberapa NFT dengan atribut yang langka dijual seharga 0,04 ETH (£ 36), beberapa investor masih ada yang membeli NFT dari koleksi tersebut. Sebenarnya, tidak banyak informasi yang tersedia terkait benefit apa yang NFT tersebut tawarkan. Namun, seperti yang mereka tulis dalam deskripsi yang tercantum di OpenSea, AKFC memiliki pasokan 6.626 NFT. Kemudian, pemegang NFT juga akan dapat turut serta mengambil bagian dalam Piala Dunia AKFC.
Baca Juga : Semakin Populer, Berikut 8 Fakta Menarik NFT yang Wajib Anda Tahu
Ape Kids Club, yang berasosiasi dengan AKFC, menyatakan bahwa proyek mereka juga terlibat dengan kegiatan amal dan ‘edukasi interaktif tentang blockchain.‘ Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa kemungkinan John Terry lebih fokus untuk memberikan manfaat yang baik kepada sekitar daripada mencari keuntungan. Hanya saja, ia merilis koleksi NFT tersebut pada waktu yang kurang tepat.
Sumber : business2community.com