Rabia Iqbal, seorang mantan investor dana investasi negara, berencana untuk menutup putaran pendanaan baru untuk mendukung pertumbuhan Web 3.0 melalui Nural Capital. Mantan investor dana investasi negara tersebut bersama Nural Capital menargetkan akan mengumpulkan $150 juta pada akhir Februari ini.
Dana ‘First Light Fund’ yang diusulkan oleh Nural Capital akan dialokasikan sebagai modal untuk manajer lindung nilai dan perusahaan modal ventura yang berfokus pada kripto, termasuk investasi token kripto dan saham ekuitas di bidang blockchain.
“First Light Fund dirancang untuk memaksimalkan pertumbuhan Web 3.0, sambil menghadirkan layanan untuk mengelola portofolio dana, token, dan posisi ekuitas,” jelas pihak Nural Capital.
Nural Capital mendapat dukungan besar dari Kenetic Capital, sebuah perusahaan investasi yang telah berinvestasi di BlockFi, FTX, dan Solana. Jehan Chu dan Tony Gravanis, eksekutif Kenetic Capital, telah berkontribusi pada komitmen investasi sebagai mitra umum Nural Capital.
Upaya Rabia Iqbal menjadi salah satu operator dana kripto yang muncul akhir-akhir ini. Berbagai manajer portofolio meluncurkan dana untuk pertumbuhan kripto. Michael Zinaman, mantan eksekutif Fidelity Digital Funds, berhasil menarik minat investor institusi untuk mendanai proyek kripto ‘Dual Worlds’ miliknya.
Baca juga Sequoia Capital, SoftBank, Kevin O’Leary Mendukung Pendanaan Polygon Sebesar $450 Juta
Rencana ke Depan Nural Capital
Nural Capital akan mendukung dua pendanaan setelah ini. Pada kuartal kedua tahun ini, Nural berencana akan meluncurkan ‘Dawn Fund 1’ dan menargetkan dana sebesar $100 juta untuk melakukan investasi pada sektor tertentu.
Dana ‘Halo Fund 1’ ditargetkan akan mengumpulkan dana sebesar $50 juta untuk dijadikan sebagai dana pendamping ‘First Light Fund,’ termasuk investasi bersama dan peluang selanjutnya. Dana ini berfokus pada proyek kripto.
Secara khusus, portofolio ‘First Light Fund’ mencakup sekitar 10 investasi yang diharapkan dapat memasuki dana dengan mark-up keuntungan. Nural Capital juga mengharapkan bahwa dana yang berhasil dikumpulkan mampu mendukung perusahaan rintisan Quredo, platform infrastruktur keuangan terdesentralisasi (DeFi). Selain itu, Iqbal menjelaskan bahwa ia telah berinvestasi dengan Lightshift Capital milik Simão Cruz.
Portofolio dana dialokasikan sepertiganya untuk pengelola dana kripto, termasuk investasi token kripto dan ekuitas.
Iqbal sebelumnya menghabiskan sekitar empat tahun dalam pengembangan bisnis untuk dana kekayaan kedaulatan Dubai, Mubadala. Coatue Management dan Morgan Stanley sempat menjadi atasan Iqbal kala itu. Selain itu, Rabia Iqbal telah berperan aktif dalam investasi kripto sejak 2017.
Sumber: https://blockworks.co/sovereign-wealth-fund-vet-eyes-150m-for-crypto-fund-of-funds/
