Dalam era teknologi canggih ini, perhatian pun beralih pada aset dunia nyata. Pertanyaannya adalah, apakah mereka akan kembali menjadi pilihan utama bagi para investor?
Aset dunia nyata adalah jenis investasi yang selalu memiliki daya tarik, tetapi di dunia yang semakin terhubung secara digital, banyak yang bertanya-tanya apakah mereka akan terus memiliki pangsa pasar yang signifikan. Apakah aset dunia nyata akan kembali menjadi fokus utama para investor? Mari kita tinjau lebih lanjut.
Masa Depan Investasi dalam Aset Dunia Nyata
Ketika teknologi semakin canggih dan aset digital seperti cryptocurrency, saham teknologi, dan NFT (Non-Fungible Token) semakin populer, beberapa orang mungkin berpikir bahwa aset dunia nyata akan terpinggirkan.
Namun, ada argumen yang mengatakan bahwa investasi dalam aset fisik, seperti properti, tanah, logam mulia, dan seni, masih memiliki tempatnya dalam portofolio investasi yang seimbang.
Salah satu alasan utama mengapa aset dunia nyata tetap relevan adalah stabilitas yang mereka tawarkan. Di tengah fluktuasi pasar yang sering terjadi di pasar digital, aset dunia nyata dapat memberikan perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Investasi dalam properti, misalnya, biasanya meningkat nilainya seiring berjalannya waktu, dan tanah selalu memiliki nilai intrinsik.
Baca juga: Sekuritisasi DeFi Atas Aset Dunia Nyata Akan Menimbulkan Risiko Kredit
Tantangan bagi Aset Dunia Nyata
Meskipun aset dunia nyata memiliki potensi yang kuat, mereka juga memiliki tantangan tersendiri. Salah satunya adalah aksesibilitas. Investasi dalam aset fisik seringkali memerlukan modal yang besar, yang mungkin tidak dapat diakses oleh semua investor. Selain itu, likuiditasnya lebih rendah daripada aset digital, sehingga sulit untuk menjualnya dengan cepat jika diperlukan.
Kesimpulannya, sementara aset dunia nyata mungkin menghadapi persaingan yang lebih besar dari aset digital, mereka masih memiliki tempatnya dalam dunia investasi. Bagi investor yang mencari stabilitas dan perlindungan terhadap fluktuasi pasar, aset fisik tetap menjadi pilihan yang menarik. [RH]