Headlines

Peran AI dalam Deteksi NFT Palsu

illust - Peran AI dalam Deteksi NFT Palsu

Non-fungible token (NFT) adalah sebuah bentuk aset digital yang sedang menjadi populer di seluruh dunia. Namun, seperti halnya jenis aset lainnya, NFT juga bisa dipalsukan dan merugikan para pembelinya.

illust - Peran AI dalam Deteksi NFT Palsu
Sumber Asset: nft digital art created by ksandrphoto – www.freepik.com

Untungnya, teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat membantu dalam mendeteksi NFT palsu.

AI merupakan teknologi yang memungkinkan mesin untuk belajar dan beradaptasi dari data yang telah diinputkan. Dalam hal mendeteksi NFT palsu, AI dapat melakukan analisis terhadap berbagai data terkait NFT, seperti kode dan metadata, serta membandingkannya dengan data asli dari NFT yang sebenarnya.

Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi NFT palsu adalah dengan memanfaatkan machine learning atau pembelajaran mesin. Dalam hal ini, AI dapat dilatih untuk mengenali pola dan karakteristik yang umumnya terdapat pada NFT asli.

Baca Juga :10 Game NFT Penghasil Uang Crypto Terbaik di Android dan iOS

Kemudian, ketika NFT palsu muncul, AI dapat mendeteksinya dengan mengidentifikasi perbedaan dari pola dan karakteristik yang sudah dipelajari sebelumnya.

Selain machine learning, teknologi blockchain juga dapat dimanfaatkan dalam mendeteksi NFT palsu. Dalam hal ini, AI dapat digunakan untuk memeriksa data transaksi pada blockchain yang terkait dengan NFT. Data transaksi ini mencakup informasi tentang asal-usul NFT dan siapa yang pernah memilikinya sebelumnya. Jika terdapat kejanggalan dalam data transaksi tersebut, AI dapat memberikan peringatan kepada pengguna.

Selain itu, AI juga dapat membantu dalam menganalisis metadata pada NFT. Metadata ini berisi informasi tentang NFT, seperti penulis, tanggal pembuatan, dan jenis file.

Dengan memeriksa metadata, AI dapat membandingkan informasi NFT palsu dengan informasi NFT asli dan memberikan peringatan jika terdapat perbedaan yang mencurigakan.

Namun, meskipun AI dapat membantu dalam mendeteksi NFT palsu, tetap diperlukan kerja sama antara para pengguna dan platform NFT itu sendiri. Para pengguna dapat melakukan pengecekan terhadap NFT yang akan dibeli dan mengikuti protokol yang disarankan oleh platform NFT.

Selain itu, platform NFT juga perlu meningkatkan keamanan dan melakukan audit secara berkala untuk menghindari terjadinya penipuan.

Sumber : cointelegraph.com