Zodia Custody, salah satu perusahaan keamanan kripto yang dimiliki oleh Standard Chartered, bank besar asal Inggris, baru saja memulai layanannya di Hong Kong. Ini adalah langkah penting bagi perusahaan Inggris ini dalam memasuki wilayah Asia-Pasifik.
Zodia Custody, yang didirikan pada tahun 2020, ia membantu lembaga keuangan untuk menyimpan kripto mereka dengan aman. CEO Zodia, Julian Sawyer, menjelaskan bahwa Hong Kong adalah pasar di mana lembaga lebih banyak yang meminta kripto, bukan pelanggan individu, sehingga Hong Kong menjadi klien yang ideal bagi Zodia.
Pemerintah dan regulator di Hong Kong juga mendukung aset digital sebagai masa depan dan ingin Hong Kong menjadi pusatnya, kata Sawyer, seperti yang dilaporkan oleh CNBC pada Senin (30/10/2023).
Zodia juga telah memperluas jangkauannya di Asia dengan membuka layanannya di Jepang, Singapura, dan Australia dalam beberapa bulan terakhir.
Perusahaan ini sebagian dimiliki oleh Standard Chartered, serta Northern Trust dan SBI Holdings Jepang. Hong Kong adalah tujuan terakhir dalam perjalanan Zodia di seluruh kawasan Asia-Pasifik, ujar Sawyer.
Baca Juga : Taiwan Akan Kenalkan Undang-Undang Baru Kripto
Sawyer menegaskan, “Kami melihat ada klien di keempat pasar tersebut yang ingin terlibat dalam hal kripto. Kami juga melihat minat dari klien dan calon klien di luar keempat wilayah itu yang ingin terlibat secara institusional.”
Meskipun Tiongkok mengambil sikap anti-kripto dengan melarang perdagangan dan penambangan Bitcoin pada tahun 2021, Hong Kong terus menunjukkan minatnya terhadap aset kripto. [DS]