Cryptocurrency sudah mulai banyak diterima oleh masyarakat luas sekarang, terkhusus lagi Bitcoin. Mereka sudah semakin percaya, bahwa cryptocurrency telah dapat menjadi alternatif yang layak sebagai alat pembayaran untuk berbagai sistem terpusat yang ada di pasar, di samping banyak juga digunakan sebagai instrumen investasi jangka panjang, layaknya emas ataupun saham.
Kok bisa begitu ya?
Mungkin ada yang merasa hal ini nggak masuk akal. Mengingat sebelumnya teknologi blockchain yang mendasarinya tak mampu bersaing dengan Visa, MasterCard, dan PayPal. Paling enggak, dulu, buat mentransfer bitcoin, kita akan butuh waktu dalam hitungan ratusan—bahkan ribuan jam. Rekor terlama adalah 11.453 menit, alias 20 hari.
Menurut beberapa sumber, waktu tunggu yang sangat lama itu diduga terkait dengan transaksi mikroskopis yang dikirim dengn biaya transaksi yang kecil. Dengan demikian, para crypto miner alias penambang tak segera mengonfirmasinya lantaran dirasa buang-buang waktu dan sumber daya saja.
Baca Juga : Binance AS Kesulitan Cari Bank yang Mau Simpan Duit Nasabahnya
Kalau kata orang sekarang, nggak cuan!
Agar transaksi dapat dikonfirmasi, pengguna harus membayar sejumlah besar biaya untuk penambang. Menurut BitInfoCharts, pada satu titik, pengguna harus membayar rata-rata $ 55 untuk melihat melakukan transaksi dengan bitcoin ini.Ini dia beberapa brand ternama yang bisa menggunakan Kripto sebagai Transaksinya:
- Microsoft
Microsoft mengadopsi Bitcoin pada 2014 ketika mulai menerima cryptocurrency itu sebagai pembayaran untuk game, aplikasi, dan konten digital lainnya untuk platform seperti Windows Phone dan Xbox. Bitcoin sebagian besar masih belum diketahui pada 2014 dan banyak dari mereka yang akrab mendengarnya karena semua alasan yang salah.
Pada saat itu, sebuah bar di New York City menerima Bitcoin, begitu pula beberapa layanan mobil dan restoran, tetapi sangat sedikit perusahaan besar yang telah menggunakannya.
2. PayPal
Jika ada yang akan mengalahkan Microsoft, masuk akal bahwa itu adalah perusahaan yang merintis jalan untuk pembayaran digital modern. Microsoft mulai menerima Bitcoin pada akhir 2014 pada bulan Desember, tiga bulan setelah PayPal bergabung pada September. Saat itu, Bitcoin diperdagangkan sebagai XBT, bukan BTC. Langkah PayPal dimaksudkan untuk menarik bisnis ke platformnya, bukan konsumen.
3. Overstock
Sebelum Microsoft beralih ke crypto, dan bahkan sebelum PayPal, Overstock.com merintis jejak yang akan diikuti oleh raksasa-raksasa itu. Pada Januari 2014, sembilan bulan penuh sebelum PayPal terjun pada September di tahun yang sama dan hampir setahun sebelum Microsoft, Overstock menjadi pengecer besar pertama yang menerima Bitcoin sebagai pembayaran.
4. Etsy
Etsy tidak memiliki platform untuk menerima Bitcoin sebagai pembayaran di seluruh situs, tetapi penjual independen yang mengisi platformnya dapat menerima kripto di toko masing-masing jika mereka mau.
Forum Komunitas Etsy memiliki halaman khusus yang didedikasikan untuk Bitcoin dengan tutorial yang menjelaskan bagaimana penjual dapat mengiklankan bahwa mereka menerima Bitcoin dan bagaimana membuat prosesnya berjalan lancar.
5. Starbuck
Pada Maret 2020, Starbucks mengumumkan bergabung dengan revolusi Bitcoin. Seperti Etsy, Starbucks tidak langsung menerima crypto sebagai uang tunai. Anda tidak dapat membayar Frappuccino Anda dengan Bitcoin, tetapi Anda dapat menambahkan Bitcoin ke aplikasi Starbucks dan membayar dengan cara itu.
Peningkatan itu dimungkinkan oleh aplikasi dompet digital pihak ketiga bernama Bakkt yang mengubah Bitcoin menjadi dolar untuk melakukan pembayaran seketika.
Sumber : blog.triv.co.id/