Headlines

Kolektor NFT Bernilai $2,8 Juta Menjadi Korban Rugpull

Illust : Kolektor NFT Bernilai $2,8 Juta Menjadi Korban Rugpull

Listen Audio Button

Crypto Sleuth yang menggunakan julukan ‘Zachxbt’ diduga telah mengungkap pola rumit penipuan NFT yang dilakukan oleh empat orang asal Kroasia. Zachbxt mendapatkan kepopuleran di Twitter karena ia menyediakan analisis dan laporan mendalam tentang aktivitas on-chain. Hal tersebut biasanya terkait dengan transaksi atau peristiwa mencurigakan di industri keuangan terdesentralisasi dan industri non-fungible token (NFT).

Laporan terbaru penyelidik blockchain tersebut berfokus pada empat orang yang dicurigai sebagai kolektor NFT rugpull yang tersebar di sembilan proyek. Menurut Zachbxt, proyek yang menjadi korban adalah Acid Ape, Baller Headz, Bored Ape Tattoo Shop, Candy, High Club, DAOTurtles, Drippy Jesus, Pixel Cat Gang, Saconi Holmovimiento dan Trippy Ape.

Rugpull adalah istilah yang digunakan dalam industri kripto dan mengacu pada jenis penipuan di mana individu menipu investor modal mereka tanpa memenuhi janji atau roadmap proyek mereka. Dalam kasus proyek NFT, pola umumnya melibatkan pembatasan diskusi pada platform seperti Discord atau menghapus akun media sosial di Twitter dan Telegram.

Baca juga Stakester Meluncurkan Inisiatif NFT yang Memberi Gamer Lebih Banyak Keuntungan

Menurut utas Twitter Zachxbt yang ditulis mulai hari Rabu (27/4/22), empat orang Kroasia yang dimaksud dalam dugaan tersebut adalah Andrija Putanec, Fran Kosutic, Janko Pribicevic dan Martin Vucemil. Zach mengklaim bahwa koneksi ke identitas offline mereka dibuat dengan bantuan sumber anonim dan informasi dari Discord.

Utas itu juga menunjukkan bahwa keempat individu tersebut akrab satu sama lainnya karena mereka saling mengikuti di media sosial Instagram. Setelah menganalisis data on-chain dan menelusuri dana dari proyek NFT yang disebutkan di atas, Zachxbt memberikan tuduhan bahwa kelompok tersebut secara kolektif mencuri lebih dari $2,8 juta dari investor dan kolektor NFT.

Setelah penyelidikan tidak resmi yang dilakukan oleh Zach, ia menyatakan bahwa dirinya telah melakukan konfrontasi terhadap para pelaku di media sosial dengan temuan tersebut. Ia juga memberikan informasi dalam utas yang ia tulis bahwa keempat orang tersebut telah menghapus atau menonaktifkan akun mereka.

Berita lokal Netokracija juga membahas cerita terkait utas Twitter Zachbxt. Laporan mereka menunjukkan bahwa otoritas terkait dapat menyelidiki masalah ini karena Zach dianggap sebagai sumber informasi terkemuka di media sosial.

Sumber: Ethereumworldnews