Industri NFT kembali memicu kehebohan ketika seorang kreator NFT meledakkan Lamborghini untuk proyek NFT-nya. Kreator yang dimaksud bernama Shl0ms. Ia bekerja bersama dengan tim yang terdiri dari sekitar 100 orang untuk menghancurkan sebuah Lamborghini Huracan bekas dengan menggunakan bahan peledak.
999 fragmen dari ledakan tersebut kemudian dipulihkan dan difilmkan untuk dijadikan video. Video ledakan Lamborghini tersebut kemudian dijadikan NFT dan dapat dibeli di marketplace. Disebutkan bahwa 111 NFT dari koleksi tersebut telah diberikan kepada tim yang terlibat dalam proyek tersebut, sehingga menyisakan total 888 NFT yang tersedia untuk dilelang.
Untuk Anda yang tertarik dengan koleksi tersebut, penawaran pada NFT ledakan Lamborghini itu dimulai dari 0,01 Eter, atau setara dengan sekitar $25 USD dalam Ethereum dengan nilai tukar saat ini. Ketika pelelangan tersebut dimulai pada 25 Februari, Shl0ms juga akan merilis video lengkap dari ledakan yang sebenarnya untuk ditayangkan secara publik.
Serpihan terbesar dari ledakan tersebut dianggap menjadi yang paling berharga dalam koleksi NFT ini. NFT tersebut akan diberikan kepada penawar tertinggi dalam pelelangan. Untuk itu, Anda harus siap untuk menawar dengan harga yang tinggi apabila ingin memilikinya.
Baca juga Solana Membuat Vending Machine NFT di Kota New York
Tampaknya ada beberapa sentuhan kreatif yang terlibat dalam video yang diluncurkan. Ada juga pihak yang menduga bahwa terdapat beberapa pembongkaran yang mungkin dilakukan setelah ledakan itu terjadi. Pasalnya mereka sulit mempercayai ledakan yang terlihat terlalu rapi di video tersebut.
Seperti dilansir Fortune, Huracan bekas yang diledakkan untuk proyek tersebut nilainya bisa mencapai hingga lebih dari $200.000. Mereka menjelaskan bahwa mobil tersebut diledakkan sebagai bentuk “kritik mereka terhadap keserakahan dan short-termism dalam kripto,” yang khususnya mengacu pada pasar aset kripto. Sang kreator mengklaim bahwa hasil dari lelang NFT tersebut nantinya akan digunakan untuk instalasi seni publik di masa depan.
Mereka menjelaskan detail proyek tersebut melalui akun Twitter mereka dan menyebutkan bahwa satu dompet kripto hanya dapat memiliki satu buah NFT dari koleksi tersebut. Selain itu, koleksi ini dinyatakan bebas carbon melalui kemitraannya dengan Offsetra.