Tepat pada awal minggu ini, yaitu hari Senin (29/8/2022) kemarin, GoTo telah memberikan pernyataan yang menginformasikan bahwa mereka telah melakukan akuisisi atas PT Kripto Maksima Koin. Kemudian, juru bicara perusahaan tersebut juga mengungkapkan bahwa dalam upaya untuk mengakuisisi 100% saham di perusahaan kripto tersebut, GoTo telah menghabiskan dana sebanyak Rp124,84 miliar.
GoTo sendiri adalah perusahaan teknologi dengan nama resmi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo). Sedangkan Maksima Koin adalah salah satu bursa kripto Indonesia yang sudah mendapatkan lisensi untuk beroperasi secara resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti). Sementara itu, di Indonesia saat ini sudah ada 25 bursa kripto secara keseluruhan yang mendapat lisensi dari badan tersebut.
Upaya akuisisi GoTo tersebut menandai keputusan perusahaan teknologi tersebut untuk terjun ke industri kripto. Terkait akuisisi itu, GoTo mengungkapkan bahwa mereka sudah yakin akan potensi teknologi blockchain yang berkemungkinan untuk memajukan industri keuangan di masa depan nantinya. Dengan demikian, tentunya sangat logis apabila GoTo memutuskan untuk terjun ke sektor tersebut.
Sementara itu, pihak bursa kripto yang diakuisisi pun juga memberikan pernyataan terkait akuisisi tersebut. Dalam pernyataannya, perusahaan teknologi yang berhasil mengumpulkan 1,1 miliar dolar AS pada penawaran umum perdana (IPO) mereka awal tahun ini mengungkapkan bahwa kesepakatan yang mereka lakukan dengan GoTo adalah salah satu dari rencana mereka untuk mewujudkan ambisi menjadi platform pusat pengelolaan uang dan aset kripto yang beragam. Namun, mereka masih belum mengungkapkan agenda selanjutnya yang akan mereka lakukan setelah akuisisi tersebut.
Baca juga : Coinbase Mengatakan akan ‘Mengevaluasi Potensi Fork’ Setelah The Merge Ethereum
Terlepas dari hal tersebut, aset kripto saat ini juga sudah sangat sukses menarik perhatian masyarakat di Indonesia. Dan akhirnya, sektor tersebut berhasil membangun popularitasnya. Sampai dengan tahun 2021 lalu, volume transaksi kripto di negara kita sudah melonjak sampai melampaui 1.000% lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Hasilnya, volume transaksinya pun mencapai jumlah Rp859,4 triliun. Dan jumlah tersebut masih berkemungkinan untuk terus bertambah di tahun-tahun berikutnya, mengingat usia sektor kripto yang masih cukup muda.
Sumber : katadata.co.id